Tuesday, December 30, 2008

Sejarah Singkat Statistika

Istilah statistika sudah sangat tua. Statistika bermula sebagai suatu cara berhitung untuk membantu pemerintah yang ingin mengetahui kekayaan dan banyaknya warganya dalam usaha menarik pajak atau pun berperang. William si penakluk memerintahkan diadakannya survey di seluruh Inggris untuk tujuan pajak dan tugas kemiliteran. Hasil Survey ini dikumpulkan dalam sebuah kumpulan yang disebut Domesday Book.

Beberapa abad setelah Domesday Book, ditemukan suatu penerapan peluang empirik dalam asuransi perkapalan, yang tampaknya sudah tersedia bagi kapal-kapal bangsa Flem pada abad ke-14. Perjudian, dalam bentuk permainan, telah mengantarkan kita ke teori peluang. Teori ini pertama kali dikembangkan oleh Pascal dan Fermat sekitar abad ke-17, karena mereka tertarik pada pengalaman-pengalaman judi Chevalier de Mere.

Kurva normal telah terbukti sangat penting dalam pengembangan statistika. Persamaan kurva ini pertama kali diumumkan pada tahun 1733 oleh de Moivre. De Moivre sama sekali tidak tahu bagaimana menerapkan penemuannya tersebut pada data hasil percobaan, dan karyanya ini tetap tidak diketahui sampai Karl Pearson menemukannya di suatu perpustakaan pada tahun 1924. Walaupun demikian, hasil yang sama dikembangkan kemudian oleh dua astronom matematik, Laplace, 1749-1855 dan Gauss, 1777-1855, secara terpisah.

Pada abad ke-19 Charles Lyell telah mengajukan suatu argumentasi yang pada dasarnya bersifat statistik terhadap suatu masalah geologi. Dalam periode 1830-1833, diterbitkan 3 jilid Principles of Geology karya Lyell, yang mengurutkan batu-batuan zaman Tertier, serta sekaligus memberi nama pada masing-masing batuan. Bersama dengan M.Deshayes, seorang ahli biologi dari Prancis, mereka mengidentifikasikan dan mendaftarkan spesies-spesies fosil yang terdapat dalam satu atau lebih strata, dan meramalkan proporsi jenis-jenis yang masih hidup di bagian-bagian laut tertebtu. Berdasarkan proporsi-proporsi tersebut mereka memberi nama Pleistosen, Pliosen, Miosen, dan Eosen. Argumentasi Lyell sesungguhnya bersifat statistika. Sayangnya setelah ditetapkan dan diterimanya nama-nama tersebut, metodenya segera dilupakan orang. Hal ini terjadi baik di bidang ilmu-ilmu biologi maupun fisika.

Pada abad ke-19 pula, perlunya landasan yang lebih kokoh bagi statistika menjadi semakin jelas. Karl Pearson, seorang ahli fisika matematik, menerapkan matematika pada biologi. Pearson melewatkan hampir setengah abad dalam penelitian statistika yang serius. Di samping itu, ia juga mendirikan jurnal Biometrika dan sebuah aliran statistika. Dengan demikian kajian statistika memperoleh dorongan besar.

Sementara Pearson hanya memperhatikan contoh besar (large samples), teori sampel besar yang dikembangkan ternyata tidak memuaskan peneliti yang selalu berhubungan dengan sampel kecil (small samples). Di antara mereka adalah W.S. Gosset, 1876-1937, murid Karl Pearson. Namun kemampuan matematika Gosset belum memadai untuk mendapatkan sebaran-sebaran pasti dari simpangan baku sampel, rasio antara rata-rata sampel dengan simpangan baku sampel, dan koefisien korelasi; statistik-statistik yang paling banyak diperhatikannya. Akibatnya, ia terpaksa mendasarkan pada kartu; mengocok, mengambil, dan kemudian membuat sebaran frekuensi empiriknya. Makalah yang membuat hasil penelitiannya ini muncul dalam Biometrika pada tahun 1908, dan ia menggunakan nama student. Sekarang ini sebaran t-Student merupakan alat dasar bagi statistikawan dan peneliti; dan me-student-kan merupakan istilah yang lazim dalam statistika. Kini penggunaan sebaran t-Student begitu meluas, dan menarik untuk diperhatikan bahwa seorang astronom Jerman, Helmert, telah mendapatkannya secara matematika jauh sebelumnya, yaitu pada tahun 1875.

R.A. Fisher, 1890-1962, yang dipengaruhi oleh Karl Pearson dan Student, memberikan sumbangan yang sangat banyak dan penting bagi statistika. Ia dan murid-muridnya memberikan dorongan yang besar bagi penggunaan prosedur-prosedur statistika dalam banyak bidang, terutama dalam bidang-bidang pertanian, biologi, dan genetika.

J.Neyman (1895) dan E.S.Pearson (1895), mengemukakan teori pengujian hipotesis pada tahun 1936 dan 1938. Teori ini meransang sejumlah besar penelitian dan banyak hasilnya mempunyai kegunaan praktis.

Pada tahun 1902-1950, Abraham Wald menulis dua buku yang sangat bermanfaat hingga saat ini, yakni 'Sequential Analysis' dan 'Statistical Decision Functions'. Dalam abad inilah (hingga saat ini) hampir semua metode statistika yang kini digunakan itu dikembangkan.

Saturday, December 27, 2008

Renungan 1 Muharram

Wahai diri, detik-detik begitu cepat berlalu dan tidak mungkin akan kembali lagi, apakah pantas dirimu menyia-nyiakan waktumu? Dr.Yusuf Qardhawi, dalam kitab Al Waqtu fi Hayatii Muslim menjelaskan tentang tiga ciri waktu. Pertama, waktu itu cepat berlalunya. Kedua, waktu yang berlalu tidak akan mungkin kembali lagi. Dan ketiga, waktu itu adalah harta yang paling mahal bagi seorang Muslim.

Wahai diri, engkau takkan pernah bisa menduga kapan hidupmu akan berakhir dan apa yang akan terjadi pada hidupmu nanti. Pergantian tahun baru pada hakikatnya adalah untuk mengingatkan dirimu tentang pentingnya waktu. Sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Syahid Hasan Al-Banna, “Siapa yang mengetahui arti waktu berarti mengetahui arti kehidupan. Sebab, waktu adalah kehidupan itu sendiri.” Sehingga bila dirimu selalu menyia-nyiakan waktu dan umurmu, berarti engkau belum memahami arti hidup.

Wahai diri, jika saat ini engkau masih diberi kesempatan untuk hidup, tak ada yang bisa menjamin esok hari nyawamu masih dikandung badan. Jangankan sehari, sedetik ke depan pun tak ada yang mampu memberikan jaminan. Allah SWT telah mengingatkan dalam al-Qur’an surat Yunus ayat ke-49 “Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak pula mendahulukannya.”

Wahai diri, pernahkah engkau merasa takut menghadapi kematian? Sudah cukupkah perbekalan yang telah engkau persiapkan dan kumpulkan bila saat kematian itu tiba-tiba datang? Apakah kebahagiaan abadi yang akan kau reguk, ataukah penyesalan dan siksa berkepanjangan yang menjadi teman bagimu untuk selamanya? Apakah engkau akan berada bersama orang-orang pilihan di surga-Nya, ataukah tenggelam bersama kesengsaraan di neraka? Itu semua, hanya dirimu sendirilah yang dapat menjawabnya. Bukan teman atau sahabat, bukan orang tuamu, bukan pula orang-orang yang telah menyaksikan segala tingkah lakumu di dunia. Sebab, pada waktu seluruh manusia berkumpul untuk mendapat perhitungan atas semua amalnya, seluruh anggota tubuhmu akan bersaksi, menceritakan seluruh perilakumu di dunia. Engkau takkan pernah bisa mengira-ngira, bagaimanakah nasibmu pada hari itu.

Wahai diri, sebelum cerita kehidupanmu usai oleh kematian, apa yang akan kau persiapkan untuk mengisi lembar-lembar terakhir di buku catatan kehidupanmu? Andai kau merasa masih sedikit kebaikan yang kau tulis dan sudah sekian banyak maksiat yang telah engkau tulis di lembaran kehidupanmu, segeralah gunakan fasilitas taubat untuk menghapus coretan kemaksiatan itu dan isilah sisi lembaran di buku kehidupanmu dengan berbagai amal kebaikan yang mengundang keridhoan Allah.

Wahai diri, jadikan moment pergantian tahun ini untuk senantiasa mengingatkan dirimu bahwa jatah hidupmu di dunia ini semakin berkurang. Sebagaimana yang telah diungkapkan oleh seorang ulama besar, Imam Hasan Al-Basri, ”Wahai anak Adam, sesungguhnya Anda bagian dari hari, apabila satu hari berlalu, maka berlalu pulalah sebagian hidupmu.”

Wahai diri, bagaimana dengan kualitas ibadahmu kepada Allah? Bagaimana hubunganmu dengan sesama manusia dan alam sekitarmu? Sudahkah engkau berusaha sekuat tenaga untuk selalu taat kepada Rabbmu dan berusaha mempersembahkan kualitas ibadah serta amal-amal yang terbaik di sisi Allah?

Wahai diri, manfaatkanlah pergantian tahun ini sebagai moment untuk mengevaluasi (muhasabah) diri. Karena siapa tahu inilah tahun terakhir bagimu menikmati hidup di dunia yang fana ini. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Khalifah Umar bin Khattab, ”Hitunglah diri kalian sebelum kalian dihitung. Timbanglah amal-amal kalian sebelum ditimbang. Bersiaplah untuk menghadapi hari yang amat dahsyat. Pada hari itu segala sesuatu yang ada pada diri kalian menjadi jelas, tidak ada yang tersembunyi.”

Wallahu a’lam bishshowwab

Taken from:
’Buletin Tahajud Call Indonesia Al Fajr’ edisi XVI/Muharram 1430 H/Januari 2009

Jika kita siap berbeda...

Jika kita tidak siap melakukan suatu cara yg berbeda dg yang orang lain kerjakan, maka kita pun juga harus siap mendapatkan hasil yang sama dengan yang dilakukan orang kebanyakan. Ini adalah sebuah nasehat dari teman seperjalanan ketika saya mudik empat tahun silam.

Relevansi nasehat itu sebenarnya banyak, namun sayang saya baru ingat setelah empat tahun berlalu. Nasehat itu memang berlaku bukan hanya untuk saya, sebagaimana dimaksudkan oleh pengucapnya, melainkan juga berguna bagi teman-teman pengusaha.

Bisnis saat ini, sebagaimana banyak digambarkan para empu ekonomi, menyerupai perang berdarah-darah, lantaran sengitnya persaingan. Lalu muncullah konsep bisnis blue ocean, dimana pengusaha berusaha menciptakan inovasi sehingga bisa menggali laba tanpa harus banting-bantingan harga. Lalu timbullah konsep monopoli alami, dimana pengusaha menciptakan bisnis yg belum ada pesaingnya, sehingga bisa menggali laba sebesar-besarnya.

Bisnis-bisnis langka mungkin bisa masuk ke dalam wilayah blue ocean ataupun wilayah monopoli alami, tergantung pada situasi pesaing yang ada. Ketika bisnis langka ini digeluti oleh satu pemain maka ia bisa memakai konsep monopoli alami.

Tetapi kita tidak hanya bisa melihat dari sisi ”nikmatnya” menjadi pemain bisnis langka. Kita juga harus mempertimbangkan ongkos yang harus dibayar; misalnya ongkos untuk melakukan inovasi, ongkos untuk membuka pasar yang masih laten dan ongkos untuk melakukan edukasi kepada konsumen terhadap produk kita yang relatif ”berbeda” dengan yang lain.

Kalau kita berhasil menjalankan bisnis-bisnis langka ini, maka kita bisa terhindar dari apa yang disebutkan oleh para ahli sebagai red ocean atau pertarungan berdarah-darah untuk memperebutkan pelanggan.

Kembali kepada nasehat teman tadi, kalau kita siap untuk bertindak dengan cara yang berbeda maka kita pun juga akan mendapat hasil yang berbeda. Kalau pun ada ongkos yang harus kita bayar, tentulah itu akan sepadan dengan hasil yang akan kita panen, bahkan lebih.

Kolom ini dikutip dari tulisan Sukatna Panca M. Dalam majalah ’Pengusaha’. Coz tulisannya bunga rasa mewakili hati, pikiran, dan semangat bunga saat ini, jadinya bunga posting di blog bunga yang masih standard ini hehe......

Thursday, December 25, 2008

APLIKASI STAT DLM 6SIGMA


PENERAPAN DISTRIBUSI PROBABILITAS DALAM SIX SIGMA:

Di dalam Six Sigma, distribusi probabilitas mempunyai bermacam variasi penerapan serta menjadi dasar bagi banyak metode dan tes statistik. Contoh penerapannya adalah performance baselining, monitor dan kontrol proses, perbandingan multiproses, prediksi peristiwa di masa depan, dan lain-lain.

PENERAPAN SAMPLING PADA SIX SIGMA:

Pada Six Sigma, sampling sebenarnya diterapkan untuk seluruh area. Penerapannya meliputi pengujian hipotesis, pembuatan model distribusi probabilitas, ANOVA, rancangan eksperimen, validasi sistem pengukuran, dan analisis regresi.

PENERAPAN INTERVAL KEPERCAYAAN PADA SIX SIGMA:

Pada Six Sigma, interval kepercayaan digunakan untuk menentukan tingkat kinerja baseline, membandingkan kinerja proses dengan banyak faktor (contohnya mesin-mesin yang berbeda, manusia, periode waktu), memperkirakan tingkat kecacatan, dan sebagainya.

PENERAPAN PENGUJIAN HIPOTESIS PADA SIX SIGMA:

Pada Six Sigma, pengujian hipotesis digunakan untuk menilai kinerja proses (rata-rata dan variasi) secara relatif terhadap sebuah standar atau spesifikasi, menentukan apakah terdapat perbedaan-perbedaan yang terjadi selama proses, menguji peningkatan proses dengan membandingkan data yang lama dan baru, dan sebagainya.

PENERAPAN GRAFIK KONTROL PADA SIX SIGMA:

Pada Six Sigma, grafik kontrol digunakan untuk melandasi kinerja proses, monitor dan kontrol kinerja proses, evaluasi sistem pengukuran, perbandingan multiproses, perbandingan proses sebelum dan sesudah perubahan, dan lain sebagainya. Grafik kontrol dapat digunakan hampir di semua keadaan yang berhubungan dengan karakterisasi dan analisis proses.

PENERAPAN ANALISIS KORELASI PADA SIX SIGMA:

Pada Six Sigma, analisis korelasi diterapkan untuk mengidentifikasi proses kunci variabel input, yaitu beberapa variabel input vital yang mempunyai pengaruh paling besar dalam output dan produk atau kualitas layanan sebuah proses.

PENERAPAN ANALISIS REGRESI PADA SIX SIGMA:

Pada Six Sigma, analisis regresi digunakan untuk:

  1. Memperkirakan tingkat output sebuah proses, contohnya hasil proses, kecacatan produk, dan lain sebagainya.
  2. Menentukan hubungan matematis antara input proses dan output proses. Contohnya adalah pengaruh temperatur (input) pada berat bagian plastik cetakan (output) serta pengaruh jam kerja dan ongkos produksi (input) terhadap harga produk atau layanan (output).
  3. Memperkirakan ketersediaan sumber daya untuk memuaskan kebutuhan bisnis. Misalnya adalah jumlah staf call center yang dibutuhkan untuk melayani pelanggan dengan berbagai tingkat permintaan, jumlah teknisi perawatan yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan produksi, dan sebagainya.
  4. Memperkirakan siklus waktu produk atau layanan, contohnya jumlah waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan pengiriman dari pelanggan untuk produk pesanan, jumlah perwakilan layanan pelanggan yang dibutuhkan untuk merespon secara cepat pertanyaan pelanggan, dan sebagainya.

PENERAPAN RANCANGAN EKSPERIMEN PADA SIX SIGMA:

Pada Six Sigma, rancangan eksperimen digunakan untuk menentukan input-input yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap output sebuah proses dan pengaruh paling besar terhadap output sebuah proses dan pengaturan atas faktor-faktor yang akan memberikan kinerja yang lebih baik.

PENERAPAN ANOVA PADA SIX SIGMA:

Pada Six Sigma, ANOVA digunakan untuk menampilkan pengukur R dan R (Repeatability & Reproducibility), mengukur perbedaan kinerja faktor-faktor multiple (mesin, pelanggan, jenis produk, dan sebagainya), menentukan pengaruh variabel input multiple terhadap kinerja proses (output), dan validasi tindakan perbaikan proses.

Wednesday, December 24, 2008

Ambilkan Bulan


Ambilkan bulan bu...

Ambilkan bulan bu...

yang slalu bersinar di langit

di langit bulan benderang

cahyanya sampai ke bintang

ambilkan bulan bu
...

untuk menerangi tidurku yang lelap di malam gelap



(mama nangis pas bunga nyanyiin lagu ini di milad bunga yg ke-10,,,moment hari ibu jadi pengen nyanyiin lagu ini lagi...)

di bangku tunggu

menunggu...
bagi sebagian orang itu menyebalkan
tapi bagiku tidak
pagi ini aku harus duduk di bangku tunggu poli gigi RSHS
sekitar 1 jam lebih...
selama 1 jam lebih...
aku otak-atik hpku
makan 2 butir permen...


truz...
bagian menariknya,,,
aku jadi ngerekam banyak obrolan orang2 di sekitarku...
beberapa di antara mereka...
ngobrol soal tempat2 rekreasi
dan tentu saja bagiku ada yg baru dari obrolan mereka

selama 1 jam lebih itu pun aku mengamati orang2 yang lalu lalang didepanku
ada yg m'bawa anaknya ke poli bedah mulut...
ada penjual donat dan risoles...
ada ko ass, perawat, petugas...
ada bapak2 yg nemenin istrinya...
truz ada juga ibu2 yg bawain balon buat anaknya


tapi...
lama2 perutku jadi keroncongan juga
coz tadi pagi cuma sarapan cereal
sekarang udah jam 11.30


dalam hitungan detik aku beranjak...
dari bangku tunggu
beli snack dulu ah...

niatnya beli snack...
eh malah mampir ke kantin

di kantin ketemu tika
ko ass yg lg S2 juga di hukum kesehatan
kami ngobrol banyak
salah satunya seputar askes
tentang askes nasional yg masih blom ada
tentu saja itu menyulitkan pasien yg mobiltasnya tinggi

di kantin aku pesen mie tek tek + juice mangga
wah...subhanallah...
lumayan murah & enak juga makanan di kantin RSHS Lt.3 ini
gumamku dlm hati
Alhamdulillah kenyang...

ups...
aku hrs kembali ke bangku tunggu...
sebentar lagi gigi 18-ku bakal ditambal...
smoga cepet beres tambalannya...




RSHS Lt.3 10.30 s.d. 12.30..............
trz malemnya kuposting dech ^_^

Saturday, December 20, 2008

Tgs deui....tgs deui...

ya ampyun....

tgs bwt dikumpul taon depan banyak bgt....

14 soal stat QC,,,, makalah SEM,,,, p'siapan quiz matkeu,,,,tgs time series (predict)...hikzz :(

cuma rancob doank yg ga ada tgs....

SDI Statistika Unpad'08


Alhamdulillah,,,seneng bangets semalem bisa ketemu sama adik2 stat'08. Tapi gag nyangka aja,,,tempatnya jauh pisan. Ceritanya bunga & dyah diundang bwt sharing sama maba stat yg lg ngikutin acara Studi Dasar Islam (SDI) di ciburial.... ^_^ trimz bwt panitia dech....


awalnya serem juga malem2 ke ciburial,,,jalannya nanjak lg. Tapi after ketemu stat'08, stat'07, stat'06, stat'05,,,,  bunga jd t'hibur. Tapi semalem ga ada stat'04 yg hdr. pd kmn y??


Sharing semalem lumayan rame. diawali dg ta'aruf dari senior yg hadir. Sebenernya senior yg diundang smalem itu bwt sharing about fusi. Kendala2 yg dihadapi Fusi selama kepengurusan mereka, event2 besar fusi di tahun2 sebelumnya, manfaat yg dirasakan saat ikut Fusi, pesan dan kesan,, saran2,,, dan motivasi. Lumayan banyak pertanyaan yg masuk dari maba bwt seniornya.


sebelumnya bunga, dyah, n maba sempat narsis2an dulu,,,foto2 bareng.... (tetep)
pas lg foto2 & kenalan ama maba,,, truz ada yg nyeletuk,,, "ooo,,teh bunga mardhotillah ya,,,di stat'08 ada temen yg namanya bunga hidayatillah teh"
hehe...bunga rada surprise jg,,,t'nyata ada yg namanya mirip bgt sama bunga.
jd penasaran pengen ketemu bunga hidayatillah,,,coz semalem dia ga ikutan SDI.


Sharing dimulai jam 8.30 truz,,,,pas jam 10 bunga n dyah izin bwt go home. eh ternyata sharingnya jg ditutup barengan dg pamitannya kami. Coz panitianya ngeliat kalo maba dah pada ngantuk ;)


yach.....keep semangat aja ya.... buat Fusi Statistika Unpad & BE Himasta ^^










Friday, December 19, 2008

Nasyid Paling Berkesan....

Hm...nasyid yg paling berkesan bwt bunga: Sesungguhnya by Raihan. Tiap kali dengar nasyid ini bunga jd tergugah,,,pengen nangis,,,haru,,berkaca-kaca,,,,dalem banget maknanya. Mungkin karna bunga spt apa yg disebutin lirik nasyid tsb....

Sebenarnya....
hati ini,,,cinta,,,kepad-Mu
Sebenarnya....
diri ini....
rindu....kepada-Mu...

Tapi aku...tidak mengerti...
mengapa cinta masih tak hadir...
tapi aku..tidak mengerti....
mengapa rindu..belum berbunga


Sesungguhnya...
walau kukutip...semua permata,,,,di dasar lautan...
Sesungguhnya...
walau kusiram,,,,dengan air hujan,,,,dari tujuh langit-Mu

Namun cinta..tak kan hadir...
Namun rindu....tak akan berbunga...
Jika tidak....mengharap rahmat-Mu
Jika tidak,,,menagih simpati....pada-Mu yaa ALLAH...

.....
.....
.....

Ummu Habibah

Ummul Mukminin Ummu Habibah (Wanita yang jujur dalam berhijrah)

Dia adalah wanita yang lahir di tengah keluarga yang memiliki nasab dan kehormatan yang dalam.

Ia mendapatkan berbagai macam kesenangan dan bergelimang di atas kemewahan.

Kejujuran beragama di sisinya mengalahkan kebenaran nasab, kecintaan kepada Allah dan RasulNya mengalahkan kecintaan kepada keluarga dan tanah air.

Dialah Ummu Habibah, Ramlah binti Abu Sufyan Shakhr bin Harb, Ummul Mukminin Radhiyallahu 'anha.

Di saat hijrah, rombongan orang-orang yang suci itu memasuki negeri Ethiopia dengan mendapatkan sambutan dan berbagai macam kemuliaan serta kemeriahan dari sang raja yang tak ada seorang pun yang teraniaya di sisinya sebagaimana yang dijelaskan Rasulullah S'AW.

Ummu Habibah menghabiskan hari-harinya dalam keterasingan bersama suaminya Ubaidillah bin Jahsy karena jauh dari kampung halaman dan kaumnya.

Di negeri Ethiopia, Ummu Habibah melahirkan putrinya, Habibah binti Ubaidillah bin Jahsy.

Wanita shalihah ini bermimpi dalam tidurnya melihat sesuatu yang sangat menakutkannya dan mengisyaratkan akan adanya sesuatu yang buruk yang bakal terjadi. Ia melihat dalam mimpinya itu suaminya Ubaidillah bin Jahsy dalam rupa yang sangat jelek.

Ketika di pagi hari suaminya datang kepadanya dan berkata, "Wahai Ummu Habibah, aku telah menimbang agama, maka aku tak melihat agama yang lebih baik daripada agama nashrani, agama yang dahulu aku anut, lalu aku masuk ke dalam agama Islam dan kini aku kembali lagi kepada agama Nashrani."

Maka istri yang jujur ini (ummu habibah) menjawab dengan jawaban dari seorang wanita yang imannya telah terhujam dalam di hatinya, ia berkata, "Demi Allah tidak ada kemuliaan bagimu!"

Ia sampaikan mimpi yang ia lihat, namun suaminya tidak mempedulikannya dan ia tetap meminum khamr hingga meninggal.

Sungguh menakjubkan tekad wanita mukminah lagi shalihah ini yang keimanannya tak tergoyahkan oleh cintanya kepada suaminya, minimnya penolongnya dan kelemahannya sebagai seorang wanita. Bahkan ia tetap teguh dalam keimanannya dan tetap mantap dalam keyakinannya.

Baru saja iddahnya selesai, seorang utusan Najasyi datang kepadanya, lalu seorang gadis bernama Abrahah menemuinya untuk menyampaikan berita bahagia baginya. Ia berkata, "Sesungguhnya sang raja berkata bahwa Rasulullah S'AW mengirim surat kepadaku untuk menikahkanmu dengannya."

Ummu Habibah berkata, "Semoga Allah memberimu berita gembira dengan kebaikan!"

Walinya yang menikahkannya dengan Rasulullah S'AW adalah Khalid bin Sa'id bin al-'Ash Radhiyallahu 'anhum.

Begitulah Allah SWT telah menggantikan bagi wanita mukminah yang jujur ini dengan suami terbaik dan manusia paling mulia, Rasulullah S'AW sebagai balasan atas kejujuran dan kesabarannya yang luar biasa.

Sejak hari itulah Ummu Habibah menjadi salah seorang wanita yang menempati salah satu kamar istri-istrinya untuk mendapat gelar Ummul Mukminin.

Ketika kaum Quraisy membatalkan perjanjian Hudaibiyah, mereka mengutus Abu Sufyan untuk memperbaharui perjanjian dan menambah masanya.

Abu Sufyan (waktu itu Abu Sufyan belum masuk Islam) lalu datang ke kota Madinah dan menemui Rasulullah S'AW untuk menyampaikan misinya.

Setelah urusannya selesai, ia mendatangi rumah putrinya, Ummu Habibah, rumah yang suci yang cahaya kenabian bersinar di sekelilingnya.

Setelah ia memberi salam kepada anaknya, ia hendak duduk di atas sebuah hamparan yang ia kira seperti hamparan lainnya.

Namun ia sangat kaget, ketika putrinya melipat hamparan itu. Dengan nada bertanya ia berkata, "Engkau jauhkan hamparan itu dariku?" Ummu Habibah menjawab, "Ya, karena itu hamparan Rasulullah S'AW, sedang engkau seorang yang najis dan musyrik."

Abu Sufyan bingung ketika mendengar jawaban putrinya, lalu ia berkata, "Wahai putriku, setelah engkau tinggalkan aku, engkau kini akan mendapatkan keburukan!"

Ummu Habibah berkata, "Allah telah Memberikan petunjukNya kepadaku dengan memeluk Islam, sedang engkau, wahai ayah, seorang pemimpin kaum Quraisy dan tokoh mereka dan engkau terhalang untuk memeluk Islam, engkau sembah batu yang tak dapat mendengar dan melihat."

Abu Sufyan berkata, "Sungguh mengherankan, dan ini satu lagi keburukan yang menimpamu, apakah aku tinggalkan apa yang disembah oleh nenek moyangku lalu aku ikuti agama Muhammad?" Akhirnya Abu Sufyan meninggalkan putrinya dan keluar.

Abu Sufyan keluar dari rumah putrinya setelah ia menyaksikan pengaruh keimanan yang jujur dan luar biasa.

Ketika Rasulullah S'AW meninggal dunia, Ummu Habibah adalah satu dari sekian wanita pendidik yang menyebarkan cahaya kenabian dan menyebarkan mutiara hidayah.

Itulah Ummu Habibah R.'A. Seorang wanita yang berhijrah karena Allah SWT dan RasulNya, seorang wanita yang sabar menerima berbagai ujian dan penyiksaan dan seorang wanita yang jujur dalam beriman dan bertekad.

Ketika kematian hampir datang kepadanya, Ummul Mukminin Aisyah R.'A berdoa untuknya dan ia berkata, "Dahulu terjadi di antara kami apa yang terjadi di antara para madu, semoga Allah Mengampuniku dan Mengampuninya atas apa-apa yang pernah terjadi."

Aisyah berkata, "Semoga Allah mengampuni semua kesalahanmu itu dan memaafkannya serta menghalalkannya." Lalu Ummu Habibah berkata, "Engkau telah menyenangkanku, semoga Allah Menyenangkanmu!"

Kemudian ia juga mengirimkan pesan kepada Ummul Mukminin Ummu Salamah seperti yang ia ucapkan kepada Aisyah R.'A.

Ummu Habibah R.'A. meninggal pada tahun 44 H. Pada masa kekhalifahan saudaranya Mu'awiyah bin Abu Sufyan R.'A.

Thursday, December 18, 2008

Mu'adzah Rahimahullah..

Mu'adzah Binti Abdullah Al-Adawiyah

Ia sering berkata, "Sungguh mengherankan mata yang tidur, padahal ia tahu bahwa ia akan tidur lama di dalam gelapnya kubur!"

Mu'adzah bukanlah wanita ahli ibadah yang menjauh dari manusia, tapi ia adalah seorang guru yang suka memberi nasehat, seorang da'i yang suka mendidik dan seorang berilmu yang mau menyebarkan ilmunya.

Mu'adzah Rahimahullah adalah salah seorang wanita yang memiliki karomah dan tergolong orang-orang yang do'anya dikabulkan.

Wanita shalihah ini tahu bahwa suami dan anaknya terbunuh dalam berjihad melawan kaum kafir, maka ia yakin dan percaya terhadap janji Allah SWT bagi orang yang terbunuh di jalanNya. Ia pun mengharap mereka mendapatkan pahala sebagai syuhada dan ia senang kepada mereka dengan akhir hayat ini.

Wanita shalihah ini tetap teguh memegang jalan hidupnya itu, bahkan keshalihannya semakin meningkat dan setelah suaminya tiada ia tidak pernah tidur di atas sebuah hamparan.

wanita ahli ibadah dan zahidah ini mengharap Allah SWT dapat menyatukannya dengan suami dan anaknya di dalam surga. Batapa agungnya cita-cita yang dimiliki wanita ini.

Demi mengharap perjumpaannya dengan Allah SWT, wanita ahli ibadah ini tetap teguh menjalankan ketaatan dan terus memompa cita-citanya untuk menggapai saat-saat yang membahagiakan itu.

Ketika kematiannya akan tiba, ia tidak bersedih karena berpisah dengannya, tapi ia bersedih karena melepaskan hari-hari yang terlewat, hari-hari dahaga di siang hari dan tahajjud di tengah gelapnya malam.

Kepergiannya terjadi pada tahun 83 H, untuk mengambil simpanan yang ia berikan dan barang titipan yang ia titipkan kepada Allah SWT yang tak akan disia-siakan satu kebaikan di sisiNya dan Dia tak akan menzhalimi siapa pun walau seberat biji atom.

Sunday, December 14, 2008

Ummul Banin

Ummul Banin Binti Abdul Aziz bin Marwan

Dia adalah wanita dari keturunan keluarga Marwan dan pemimpin kaum wanita keluarga itu.

Ia melihat cahaya kehidupan di bumi hijrah dan negeri Rasulullah S'AW, Madinah.

Di tanah yang suci itu Ummul Banin berdiam untuk menuntut ilmu yang bermanfaat dari bintang-bintang yang diberkahi, para pembesar tabi'in dan para tokoh ulama Rabbani dan para pewaris ilmu orang-orang yang diberkahi. Ia tumbuh dan berkembang dengan mempelajari sunnah-sunnah yang diridhai. Maka jadilah ia bangsawan wanita mulia dari keluarga Marwan dan wanita yang memiliki sikap yang menakjubkan.

Di sana, di Damaskus, sebuah negeri di Syiria, setelah Ummul Banin menjadi istri al-Walid bin Abdul Malik, Khalifah yang menjabat setelah ayahnya Abdul Malik bin Marwan, ia duduk untuk meriwayatkan ilmu yang ia pelajari di kota Madinah yang diberkahi. Maka jadilah ia berada dalam barisan para perawi hadits dan para penyampai petunjuk Nabi S'AW. Banyak para ulama besar dan tokoh mulia yang meriwayatkan darinya.

Sungguh menakjubkan pemimpin yang mulia ini, naungan istana tak melalaikannya dari menuntut kemuliaan yang luhur.

Usai sholat ia meminta maaf kepada teman-temannya dengan kata-katanya yang cerdas. Ia berkata, "Aku ingin berbincang-bincang dengan kalian, tapi jika aku sedang sholat, aku lalai dan lupa terhadap kalian."

Cukuplah engkau wahai putri Abdul Aziz, ranjang yang indah dan keindahan yang menyenangkan tak membuatmu lalai!

Di Istana, dimana Khalifah kaum muslim yang berkuasa saat itu, al-Walid bin Abdul malik tinggal di dalamnya terdengarlah berita kemenangan tentara Islam dan harta rampasan kaum kafir membanjiri istana Khalifah. Maka Ummul Banin Rahimahullah ikut pula merasakan kegembiraan bersama suaminya.

Maka setiap hari Jum'at ia membeli seekor kuda lalu kuda itu ia berikan kepada seorang penunggang kuda agar ia ikut menjadi tentara dalam pasukan yang menang itu. Setiap hari Jum'at pula ia memerdekakan seorang budak.

Karena kecintaannya pada kedermawanan, terungkap dari lisannya kata-kata yang lebih indah dari kedermawanannya. Ia berkata, "Dijadikan bagi setiap kaum sebuah keinginan terhadap sesuatu, dan dijadikan keinginanku adalah pada perbuatan memberi. Demi ALLOH, menyambung tali silaturrahim dan membantu adalah lebih aku cintai daripada menikmati makanan enak di saat lapar dan meminum minuman dingin di saat dahaga.

Dialah yang mengatakan, "Aku tak pernah iri hati kepada siapa pun terhadap apa pun yang ia lakukan kecuali bila ia seorang yang suka berbuat baik, maka sungguh aku ingin bersama dengannya dalam perbuatan itu.

taken from: 14 wanita mulia dalam sejarah Islam

Wednesday, December 10, 2008

Zubaidah binti Ja'far

Dia adalah wanita yang senantiasa membaca al-Qur'an pagi dan sore, sehingga istananya semerbak dengan wangi al-Qur'an yang bersih.

Zubaidah memiliki seratus dayang-dayang yang hafal al-Qur'an dan masing-masing dari mereka setiap harinya membaca 1/10 al-Qur'an. Sehingga dari istana sang tuan putri ini terdengar lantunan al-Qur'an seperti suara lebah.

Sungguh wanita yang terpelihara dari perilaku buruk ini adalah wanita yang pemurah, suka memberi dan sangat dermawan. Ia tidak pernah menolak kebutuhan orang betapapun besarnya kebutuhan itu.

Wanita yang mulia ini bila ia pergi haji, ia selalu menolong orang yang teraniaya, menguatkan orang yang lemah dan memberikan hartanya baik yang mahal maupun yang murah.

Ia senantiasa memberikan harta yang banyak sejak ia keluar dari Baghdad hingga ia sampai ke Baitullah al-Haram. Dan setiap kali ia menempuh perjalanan sehari, maka ia memerintahkan agar digali sebuah sumur atau dibuatkan sarana bagi orang-orang yang akan menuju ke Baitullah al-Haram.

Ketika Zubaidah Rahimahullah melihat penderitaan yang dihadapi oleh penduduk Mekkah dan para haji dengan kurangnya air, ia bertekad untuk mendapatkan kemuliaan memberi minum para jemaah haji dan cita-citanya yang tinggi mendorongnya untuk memberikan hartanya untuk mewujudkan cita-cita ini.

Ia panggil bendaharanya dan ia perintahkan agar mendatangkan para pekerja untuk membuat terobosan di tengah pegunungan hingga menembus ke tengah kota Mekkah.


Bendahara mendatangkan para pekerja dan pekerjaan pun dimulai. Ini bukanlah pekerjaan yang mudah, di mana terobosan dibuat di gunung dan batu-batu besar sepanjang 10 mil.


Ketika bendaharanya datang kepadanya dan ia mengatakan, "Pekerjaan ini membutuhkan biaya yang besar," ia menjawab, "Kerjakanlah, walaupun harus membuat kampak dengan dinar."


Akhirnya Allah SWT Mewujudkan cita-cita wanita yang terpelihara ini dan terobosan yang dibuat itu lalu mengeluarkan air yang deras kepada penduduk Mekkah dan orang-orang yang ke Baitullah al-Haram, sehingga mereka minum setelah sebelumnya ditimpa kehausan dan tanah-tanah menjadi subur setelah sebelumnya tandus.

Itulah satu kebaikan Zubaidah yang amat besar dan betapa banyak lisan yang mengucapkan doa untuknya dan tangan yang diangkat untuknya.

1.000.000 dinar ia keluarkan untuk proyek pembuatan terobosan ini. Betapa mulianya kebaikan ini, demi Allah itu adalah bisnis yang menguntungkan!


Zubaidah adalah ibu al-Amin bin Harun ar-Rasyid, Khalifah yang menjabat setelah bapaknya Harun ar-Rasyid.

Al-Amin terdidik di bawah pangkuan wanita yang mulia ini dan ia terdidik dengan adab yang luhur dan jalan yang mulia. Maka jadilah ia seorang yang mulia dan pemimpin yang agung.


Ketika jabatan khilafah berpindah kepadanya, ia lepaskan saudaranya al-Ma'mun dari haknya. Dan begitu pula al-Ma'mun melepaskan saudaranya al-Amin dari haknya sebagai penerus tahta. Maka berkecamuklah peperangan antar dua saudara ini, lalu di manakah posisi wanita mulia ini terhadap peristiwa itu?


Zubaidah Rahimahullah adalah seorang wanita yang memiliki tekad besar dan cerdas.


Ia berwasiat kepada Ali bin Isa bin Mahan, komandan perang putranya al-Amin, dan inilah wasiat dari seorang wanita yang bijak dan cerdas, sedang Mahan berdiri di depan pintunya sambil mendengarkan nasehatnya.

Ia berkata kepadanya, "Wahai Ali, sesungguhnya Amirul Mukminin walaupun ia putraku dan aku sangat menyayanginya, namun aku juga mengasihi dan menyayangi Abdullah al-Ma'mun atas penderitaan yang menimpanya. Putraku hanyalah seorang raja yang bersaing dengan saudaranya dalam kekuasaan dan iri hati dengan apa yang ada di tangannya dan orang yang mulia memakan dagingnya sendiri, dan orang lain akan membinasakannnya. Maka ketahuilah hak Abdullah sebagai anakku dan saudaranya, janganlah pukul ia dengan ucapan, karena kamu tidak sepadan dengannya, jangan memaksa ia seperti budak dan jangan hinakan ia dengan ikatan dan belenggu, jangan halangi ia dari seorang budak dan pembantu, jangan berlaku keras terhadapnya dalam perjalanan, jangan berjalan sejajar dengannya, jangan naik tunggangan sebelumnya, dan tuntunlah tunggangannya, jika ia mencelamu, bersabarlah."

Kemudian Zubaidah memberikan kepadanya ikatan dari perak dan ia berkata, "Jika engkau menangkapnya, ikatlah dengan ikatan ini!" Ali bin Isa menjawab, "Aku akan lakukan seperti apa yang engkau perintahkan."


Namun angin peristiwa ternyata berbalik; Ibnu Mahan mengalami kekalahan dan ia terbunuh, lalu al-Ma'mun mengepung Baghdad dan setelah itu al-Amin, putra tuan putri Zubaidah binti Ja'far terbunuh. Maka ia pun kehilangan putra satu-satunya dan buah hatinya dan kesedihan sebagai seorang ibu masuk ke dalam hatinya.

Namun Zubaidah Rahimahullah adalah wanita yang cerdas. Ia tolak panasnya musibah itu dengan kesabaran seorang wanita yang merdeka dan yakin akan datang penggantinya dan mengharap pahala yang abadi.


Ia tidak berkeluh kesah seperti orang yang lemah, bahkan ia tampakkan kesabaran dan ketabahannya hingga membuat bingung orang-orang yang berakal.

Akhirnya setelah menguasai Baghdad, al-Ma'mun datang kepada Zubaidah dan ia mengira kesedihan telah menghancurkannya setelah kematian putranya, namun ia berkata, "Selamat untukmu dengan memangku jabatan khilafah yang jiwaku senang dengannya terhadapmu sebelum aku melihatmu. Bila kini aku kehilangan seorang putra yang menjadi khalifah,maka kini aku telah digantikannya dengan seorang anak yang menjadi khalifah yang tidak aku lahirkan. Dan tidaklah merugi orang yang mendapat pengganti sepertimu dan tidaklah seorang ibu yang tangannya penuh denganmu merasa kehilangan anaknya. Aku memeohon kepada Allah pahala atas apa yang Ia ambil dan nikmat atas apa yang ia ganti.


wallahu a'lam...


sumber: 14 Wanita Mulia dalam Sejarah Islam

Monday, December 8, 2008

Mengklasifikasikan Mimpi...

Sesungguhnya jiwa manusia tertarik utk mengetahui apa perubahan dan kondisi yg akan dialaminya kelak. Namun masalah yg ghaib tdk ada yg mengetahui kecuali ALLOH, sebagaimana firmannya,
"Dan kepunyaan ALLOH-lah segala apa yg tersembunyi di langit dan di bumi." (An-Nahl:77).

Ada sebagian org yg berusaha mencari tahu tentang masalah yg ghaib melalui jasa tukang sihir/dukun. Ini perbuatan haram (na'udzubillahi min dzaalik). Rasulullah bersabda:
"Barangsiapa yg mendatangi dukun lalu mempercayai apa yg diucapkannya, maka ia telah kufur thd apa yg diturunkan kpd Muhammad." (HR. Abu Daud).

Adapun ahli iman, ALLOH telah Memberikan kepada mereka mimpi yg benar yang memberikan kpd mereka kabar gembira dan memperingatkan mereka dari keburukan. Nabi S'AW bersabda:
"Tidak ada yg masih tersisa dari kenabian kecuali berita-berita gembira." Para sahabat bertanya, "Apa itu berita-berita gembira?" Beliau menjawab, "Mimpi yg benar." (HR. al-Bukhari).


MIMPI MANUSIA TERBAGI MENJADI TIGA:
  1. Ar-Ru'ya: Ini berasal dari ALLOH SWT, tapi umumnya yg dilihat dlm mimpi ini berupa kebaikan dan hal-hal yg bagus.
  2. Al-Hulm: Ini adalah permainan setan terhadap manusia, terutama bila ia tidur dalam keadaan tidak suci atau tidur tanpa berdzikir kepada ALLOH SWT.
  3. Hadits Nafs (bisikan jiwa): Yaitu apa yg dilihat manusia (di dalam tidurnya) yg berupa gambaran dan kejadian yg berada di pikirannya ketika jaga, seperti; harapan yg tengah diangan-angankannya. Begitu juga yg berakibat dari banyaknya makanan yg dikonsumsi, serta akibat sempitnya nafas dan sebagainya.

WARNING:
Banyak org yg tdk dpt membedakan antara mimpi yg berasal dari permainan setan, dg mimpi yg benar, shg kadang mjd kesedihan dan kedukaan karena apa2 yg dilihat dlm mimpinya, padahal itu merupakan bisikan setan.

Wallahu a'lam...


dikutip dari sumber yg dpt dipercaya (insya4wl)



Friday, December 5, 2008

Membantuku Tak Terpuruk

Sholat...
adalah temanku yang paling setia
Jika aku menjaganya lima waktu sehari semalam...
Maka ALLOH akan Menjagaku sepanjang hari...

Sholat...
Jika aku melalaikannya...
maka hati menjadi tak tentram..
apalagi jika meninggalkannya...

Sholat...
Selalu membantuku untuk keluar dari keterpurukan...


Dengan mendirikan sholat...
aku merasakan betapa ALLOH Sayang padaku...
Dengan mendirikan sholat...
aku merasakan betapa pertolongan ALLOH amatlah dekat...


Dan dengan berwudhu sebelum sholat...
aku merasakan betapa sejuknya menjadi bagian dari kaum muslimin...
Dengan wudhu,,,aku merasa segala sakitku perlahan hilang...



Bunga....5 Desember'08

Tuesday, December 2, 2008

Motivasi untuk Kompetitif...

Bunga terlahir di keluarga yang kondisi ekonominya biasa-biasa saja. Tapi keluarga Bunga sangat memperhatikan keislaman, pendidikan, dan kecerdasan anak-anaknya. Kalo diliat-liat, sebenernya Bunga bukanlah anak yg jenius atawa pinter-pinter amat. Tapi dari kecil bunga udah dimotivasi untuk berprestasi & mengasah potensi.

Hmm...cerita lebih lengkapnya gini. Pas usia bunga 2 bulan,,, mama masih kuliah di Universitas Jambi,, jadinya bunga di bawa nenek dari Jambi ke Tanjung Barulak utk tinggal bareng kakek, nenek, dan keluarga lainnya di rumah nenek. Begitulah, bunga diasuh kakek & nenek mpe usia 4 stengah tahun. Tapi dalam masa2 balita bunga itu, bunga masih sering bolak-balik Jambi-Padang. Jadinya bunga fasih bahasa Jambi & bahasa Padang, plus bunga kenal maenan anak2 ala jambi sekaligus maen bareng temen2 tanjung barulak juga. Masa kecil di Jambi yg gak bisa dilupain itu,,,, adalah pas bunga ikut2an ngejar layangan bareng anak2 cowok,,, itu sih pas masih tinggal di legok dulu. Mama aja khawatir bunga bakalan jd cewek tomboy nantinya. Tapi alhamdulillah t’nyata nggak... hehe.... Truz,,abiz lulus TK di jambi,, coz bunga bandel bgt,, mama khawatir lagi adekku yg waktu itu masih bayi (kuntum namanya) bakalan jd korban kenakalan bunga, jadinya bunga ditransfer lagi buat ngelanjutin SD di Tanjung Barulak. Bagi bunga kecil, semua itu dijalanin dengan hepi-hepi aja, coz bunga jg dah ngerasa kalo kakek nenek itu seperti ortu sendiri,, bahkan bunga sayang banget sama keduanya (dulu mama sempat cemburu jg sama nenek,coz kadang bunga keliatan lebih deket sama nenek hihi).

Truz,,,pas di SD,,, bunga gak nyangka banget bisa jadi juara 1 di kelas 1 pas cawu 1. Sejak dpt juara 1 itu, bunga jadi pede sama kemampuan bunga,abiz itu bunga jd berusaha buat jadi juara teruz. Nah,,,koq bisa bunga semangat banget buat jd juara kelas padahal IQ bunga gak tinggi, nah ini nih rahasia lainnya, di keluarga bunga punya budaya kyk gini, kalo saatnya bagi raport dateng, semua keluarga,, kakek, nenek, mama, papa, etek-etek (bibi2), mamak-mamak (paman2), pasti beli angka 8 dan angka 9 yang ada di raport. Termasuk beli Juara kita juga. Angka sembilan pastinya lebih mahal dibanding angka 8. Jadi,, kalo pas bagi raport kita jadi juara I truz angka 8 & 9 banyak menghiasi raport,, so pasti jadi kaya mendadak. Nah definisi kaya bagi bunga kecil apa? Kaya berarti Bisa beli majalah bobo, ananda, beli buku sebanyak-banyaknya, truz kaya juga berarti bisa beli snack 20 bungkus sehari, beli ketupat gulai, beli sate, beli maenan, de el el. bunga kecil gak rajin nabung (pas udah gede jg ga rajin nabung). Nah itu yg bikin bunga termotivasi buat jadi juara terus. Hasilnya gak mengecewakan sih,,pas SD bunga selalu jadi juara 1 atawa juara 2. Pernah sekali juara 3, pas baru pindah ke SD Pertiwi I Jambi, tapi abiz itu bunga balik ke posisi 1 or 2. Budaya beli angka itu masih bertahan mpe bunga SMA.

Hehe....keluarga bunga juga peduli banget kalo anak-anak lg pd dpt tugas dari sekolah. Apalagi kalo nyangkut urusan keterampilan (kerajinan tangan). Wah,,,keluarga bunga jadi rame,, tugas itu jadi tugas team (dibantu dengan sukarela lho). Contohnya pas SMP bunga dpt tugas bikin ukiran kayu. Yang bikinin palu kayunya adik ipar nenek, yang nyariin kayunya (bwt diukir) adik mama yg paling bontot. Kalo ada tgs menjahit, nek elly (yg buka usaha menjahit dengan senang hati ngajarin bunga). Kalo ada tugas menyulam, nenek & Tek ka ikut ngebantu. Truz kalo ada tugas menggambar, semua pada ngebantuin juga, coz di keluarga, bunga udah terkenal gak bakat menggambar tapi bakat nyanyi. Kalo bunga mau ikut lomba di bidang apa pun tingkat kecamatan, kotamadya atawa tingkat provinsi pas SMP, semuanya jadi pada sibuk ngebantu nyiapin segala sesuatunya buat bunga (oh how I miss my family). Mereka ngasih motivasi yang sangat2 besar, ngedoain bunga juga, jadinya bunga sering menang lomba & dpt piala.

Pas SMA bunga pindah ke Jambi, budaya teamwork itu masih bertahan. Kalo tugas2 kuliah yg berkaitan dengan kimia, pasti mama ngebantuin biar tugas bunga jadi yg terbaik di kelas. Utk tugas fisika n matematika, mama minta temen2nya buat ngajarin bunga ke rumah. Kalo ada tugas bikin peta geografi, bunga satu team sama papa. Yach...bakat bunga dalam gambar-menggambar emang tumpul banget. Bedanya,, kalo SMA bunga jadi lebih mandiri,, bunga sering coba2 nyari uang sendiri, ikut lomba ini itu yg hadiahnya uang (coz ekonomi keluarga bunga waktu itu masih pas-pasan banget sementara bunga butuh uang buat beli buku sekolah), tapi lomba2 yg bunga ikuti itu tanpa mengharap teamwork dari mama n papa, contohnya Ikut lomba karya tulis dan pidato yang naskahnya karya sendiri, dll. Coz berjuang utk itu semua, bunga jadi rajin ke perpuswil.

Pas kuliah,, bunga ngerasa kehilangan budaya bahu-membahu keluarga bunga itu, coz harus nge-kost di Jatinangor. Apa-apa ya dikerjain sendiri. Agak berat sih buat adaptasi, tapi alhamdulillah akhirnya bunga bisa ngelewatinnya juga. Plus bunga sempat kehilangan motivasi karna budaya keluargaku beli nilai2ku udah gak ada. Mereka bilang, bunga kan udah gede sekarang. Jadinya, kadang (jujur nih ya) bunga bikin analisis statistik buat client lebih bagus dibanding kalo dapat tugas dari dosen. Coz kalo analisis staitistik buat Client,,, bunga kan bisa m’hasilkan uang hehe (otak bisnisnya mulai keluar). Tapi tanpa bunga sadari, ternyata budaya motivasi untuk berprestasi dan bertanggung jawab thd semua tugas yg ditanamkan keluarga sejak kecil itu, sangat bermanfaat bagi kehidupan bunga saat ini. Selanjutnya, bunga akan berusaha untuk terus semangat, agar bunga bisa sukses dan ikut menyumbangkan kegembiraan dan kebahagiaan di tengah-tengah keluarga besar Bunga nantinya, di Jambi dan Tanjung Barulak (juga semua keluarga yang lagi ngerantau dimana-mana di Republik tercinta ini hoho semangat banget ya???!!).

Catatan Hati untuk Mama...


Aku sayang mama….

Mama adalah wanita terhebat di dunia….

Wanita yang paling tegar yang pernah kukenal…

Wanita paling sabar...

Wanita yang paling lembut hatinya...

Mama adalah pahlawan bagi anaknya...

Bagi keluarganya...

Jarang sekali kudengar mama menyalahkan orang lain...

Tak pernah kudengar mama mengeluh akan taqdir...

Mama adalah wanita terpintar yang pernah kutahu...

Yang dengan kepintarannya ia rendah hati...

Dengan kepintarannya ia mendidik kami...

Dengan kepintarannya ia mengabdi pada suaminya...

Dengan kepintarannya ia menanamkan kebaikan dalam keluarga...

Mama tak pernah marah...

Kecuali dengan cara yang bisa membuat kami kembali sadar...

Dari kesalahan-kesalahan yang selalu kami buat...

Dari usia kecil kami hingga beranjak dewasa...

Aku sayang mama...

Aku ingin membahagiakan mama...

Namun aku tak tahu apakah aku mampu...

memenuhi hati mama dengan kegembiraan...

Sementara aku sering membicarakan masalah-masalahku pada mama....

Saat ini aku hanya mampu menangis...

Saat ini aku belum mampu menghadirkan kebahagiaan seutuhnya untuk mama...

Saat ini aku hanya bisa berdo’a untuk kebahagiaan mama...

Saat ini aku hanya bisa mendukung setiap keputusan mama...

Saat ini aku hanya bisa memberi semangat dalam setiap langkah mama...

Aku tetap bangga pada mama...

Aku makin kagum pada mama...

Aku bertambah cinta pada mama...

Dari hari ke hari....

Meski kadang hariku pun terasa berat untuk kujalani...

Aku berjanji...semua itu takkan mengubah baktiku...

Untukmu mama...

Bunga....1 Desember’08